Rangkaian kegiatan menghadirkan berbagai narasumber perempuan, yang berasal dari berbagai latar belakang. Diantaranya Ny. Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali, Dra. Utami Dwi Suryadi selaku Wakil Ketua Komisi II DPRD Bali, Dr. AAA. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H.,M.M.,M.H. selaku Ketua Umum DPD IWAPI Bali dan juga Head of Undiknas Study Center, Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik Universitas Pendidikan Nasional. acara digelar di Theater Room Gedung A Universitas Pendidikan Nasional pada 23 November 2022.

Mahasiswa beserta jajaran dosen di lingkungan Universitas Pendidikan Nasional turut hadir dan menyaksikan rangkaian talkshow yang berlangsung. Berbicara tentang kewirausahaan perempuan di Bali Ny Putri Suartini Koster sebagai salah satu narasumber yang hadir menyampaikan.

“Hari ibu kita, mengenang tonggak – tonggak perjuangan kaum perempuan. Bersinergi dengan sesama kaum perempuan, menunjukan eksistensi dirinya bersama – sama kaum lelaki membangun lelaki dalam membangun negeri”

“Berbicara tentang kewirausahaan, berarti kita perempuan mesti melihat potensi diri kita untuk bersama – sama membangun negeri ini, meningkatkan perekonomian bangsa” ujar Ny Putri Suartini Koster

Senada dengan hal tersebut, Dra. Utami Dwi Suryadi juga menyampaikan

“Inilah kesempatan para wirausahawan perempuan untuk menunjukan eksistensinya, karena wirausaha tidak mengenal gender. Jadi disinilah kita akan secepatnya setara”

Dari sisi akademisi, Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si menyampaikan

“Perempuan sendiri yang mempunyai keterikatan luar biasa dengan ranah domestik, kalau kita kaitkan dengan teori kita sudah sampai di harkat feminisme radical, jadi seorang perempuan dapat meningkatkan harkat dan martabatnya melalui usaha pribadi maupun secara berkelompok itu sah sah saja”

“Di Universitas pendidikan Nasional sendiri melalui MBKM dan tagline Techno Research- preneur University kami tentunya mengedepankan aspek kewirausahaan, yang sedari semester awal telah menjadi matakuliah wajib”

Sementara itu, Dr. AAA. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H.,M.M.,M.H. yang juga merupakan Dosen di Universitas Pendidikan Nasional yang sekaligus merupakan seorang aktivis perempuan di organisasi IWAPI menyampaikan.

“Kebetulan kami di IWAPI merupakan wadah bagi wirausahawan perempuan, dan saya sepakat bahwa wirausaha tidak memandang gender. dimana saat ini dalam berwirausaha perempuan tidak harus pergi kemana – mana tapi bisa kemana mana”

Acara berakhir dengan closing statement dari bapak Paul Suardi, S.S., M.Si., selaku pembawa acara. Agenda berlanjut dengan sesi foto bersama serta penyerahan sertifikat serta kenang -kenangan kepada seluruh pembicara yang telah hadir dan memberikan wawasan dalam acara dialog interaktif yang di gelar.